LKPD 8 Membuat Tabel Routing

Nama: Dimas Putra

Kelas: XI TJKT 3

A. Soal

Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat sebuah perusahan PT.Teknologi Maju, Pada perusahaan tersebut terdapat seorang administrator jaringan bernama Rudi yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan lokal (LAN) perusahaan. Jaringan ini terdiri dari beberapa departemen yang terhubung melalui switch dan router. Departemen tersebut adalah IT, Keuangan, Logistik, dan HRD. Rudi dihadapkan pada beberapa masalah saat membuat tabel routing untuk memastikan bahwa semua data yang dikirim antar departemen dapat sampai ke tujuan dengan benar.
Adapaun masalah yang dimaksud diantaranya yaitu :

• Konflik IP Address: Rudi menemukan bahwa beberapa perangkat di departemen IT dan Keuangan memiliki alamat IP yang sama, yang menyebabkan konflik dan gangguan komunikasi.
• Rute yang Tidak Efisien: Data yang dikirim dari departemen HRD ke Keuangan harus melewati banyak hop, sehingga memperlambat proses komunikasi.
• Keamanan Data: Rudi ingin memastikan bahwa data sensitif dari departemen Keuangan tidak dapat diakses oleh departemen lain tanpa izin.
• Pembagian Beban: Beberapa jalur dalam jaringan menjadi terlalu padat sementara yang lain hampir tidak digunakan, menyebabkan ketidakseimbangan dalam penggunaan jaringan.

Apabila anda menjadi Rudi, apa yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan tersebut ?

B. Jawaban

Jika saya berada dalam posisi Rudi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah jaringan di PT. Teknologi Maju:

Langkah 1: Atasi Konflik IP Address

1. Audit IP Address: Lakukan pemindaian jaringan untuk menemukan perangkat-perangkat yang memiliki konflik IP.
2. Rancang Subnet untuk Setiap Departemen: Tentukan subnet yang berbeda untuk setiap departemen (misalnya, IT: 192.168.1.0/24, Keuangan: 192.168.2.0/24, dll.).
3. Atur DHCP Server: Konfigurasi DHCP agar mendistribusikan IP address sesuai dengan subnet masing-masing departemen. Ini membantu mencegah konflik IP.
4. Konfigurasi Statis (Jika Perlu): Untuk perangkat yang memerlukan alamat IP tetap, tetapkan IP statis yang tidak tumpang tindih dengan perangkat lainnya.

Langkah 2: Optimalkan Rute Jaringan agar Lebih Efisien

1. Analisis Rute: Periksa jalur antara HRD dan Keuangan, cari tahu jalur mana yang menyebabkan data melewati banyak hop.
2. Sesuaikan Routing Table: Tambahkan rute langsung antara HRD dan Keuangan untuk mengurangi jumlah hop.
3. Gunakan Protokol Routing Dinamis: Terapkan protokol seperti OSPF atau EIGRP untuk membantu router menemukan rute tercepat dan otomatis beradaptasi jika ada perubahan di jaringan.
4. Uji Coba: Cek apakah jalur baru mengurangi latensi dengan melakukan tes ping atau traceroute antara HRD dan Keuangan.

Langkah 3: Tingkatkan Keamanan Data Antar Departemen

1. Segmentasi VLAN: Pisahkan tiap departemen menggunakan VLAN (Virtual LAN) untuk membatasi akses antar departemen.
2. Konfigurasi Access Control List (ACL): Buat aturan di firewall dan router yang membatasi akses data dari dan ke Keuangan. Hanya perangkat atau departemen dengan izin khusus yang dapat mengakses data Keuangan.
3. Enkripsi Data Sensitif: Terapkan enkripsi pada data penting yang dikirim dari dan ke Keuangan, memastikan bahwa data tidak dapat dibaca tanpa izin.
4. Monitor Akses dan Log: Gunakan log akses untuk melacak dan mencegah akses tidak sah ke data sensitif.

Langkah 4: Atur Pembagian Beban Jaringan agar Lebih Seimbang

1. Identifikasi Titik Kemacetan: Gunakan alat pemantauan jaringan (misalnya, NetFlow, PRTG) untuk mengetahui jalur mana yang paling padat.
2. Implementasi Load Balancing: Jika ada beberapa jalur menuju tujuan yang sama, aktifkan load balancing di router untuk membagi beban secara merata.
3. Konfigurasi Quality of Service (QoS): Tetapkan QoS agar jenis data tertentu diprioritaskan (misalnya, data penting dari Keuangan), yang dapat mengurangi beban di jalur yang padat.
4. Perbarui Infrastruktur (Jika Perlu): Jika ketidakseimbangan beban masih ada, pertimbangkan untuk menambahkan switch atau router baru di jalur yang sering padat untuk meningkatkan kapasitas.