LKPD 7 Subnetting

Nama: Dimas Putra Dwi Halis
Kelas: X TJKT 3

A. Soal

Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat sebuah perusahan PT.Teknologi Maju, Perusahaan PT.Teknologi maju memiliki sebuah jaringan besar (major network) dengan alamat IP 192.168.10.0/24, dan perusahaan tersebut ingin membagi jaringan ini menjadi 8 subnet yang lebih kecil untuk divisi yang berbeda, diantara yaitu : Divisi IT, HRD, Finance, Marketing, Gudang, Pelayanan Informasi, Produksi, Umum. Perusahaan PT. Teknologi maju menginginkan :
  • Setiap subnet harus memiliki jumlah IP yang sama.
  • Memberikan daftar alamat IP, daftar alamat IP untuk setiap subnet, termasuk alamat jaringan, alamat broadcast, dan rentang alamat host yang dapat digunakan. 
  • Membatasi lalu lintas broadcast, sehingga mengurangi beban jaringan.
  • Keamanan tetap terjaga ketika sedang menggunakan jaringan.
  • Jaringan mudah di manajemen atau dikelola.
Apabila anda menjadi administrator jaringan perusahaan tersebut, apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi permasalahan diatas? Perhitungan seperti apa yang akan anda lakukan !

B. Jawaban

Untuk mengatasi permasalahan di atas, sebagai administrator jaringan, saya akan melakukan subnetting pada jaringan 192.168.10.0/24 agar terbagi menjadi 8 subnet yang lebih kecil, sesuai dengan kebutuhan perusahaan PT. Teknologi Maju. Berikut langkah-langkah dan perhitungan yang akan saya lakukan:

1. Analisis Alamat IP Awal
Alamat jaringan awal: 192.168.10.0/24
  • Total IP: 256 (2^8) - yang didapat dari mask /24 atau 255.255.255.0
  • Jumlah IP yang dibutuhkan per subnet: Karena ada 8 divisi, setiap subnet harus memiliki IP yang sama dan memadai untuk divisi yang berbeda.
2. Menentukan Subnet Mask Baru
Agar memenuhi 8 subnet, kita perlu membagi jaringan menjadi subnet yang lebih kecil:
  • Kita butuh 8 subnet, yang mana ini dapat dicapai dengan menambah 3 bit pada subnet mask (karena 2^3 = 8).
  • Maka, subnet mask baru menjadi /27 (24 + 3 bit = 27).
Dengan subnet mask /27, setiap subnet akan memiliki:
  • 32 alamat IP (2^5 = 32), karena 5 bit sisanya untuk host pada setiap subnet.
  • 30 alamat host yang dapat digunakan, karena setiap subnet menyisihkan 1 alamat untuk alamat jaringan dan 1 untuk alamat broadcast.
3. Pembagian Alamat IP untuk Setiap Subnet
Subnet mask baru: 255.255.255.224 (atau /27)

Alamat subnet untuk setiap divisi:

4. Implementasi Subnetting
Setelah menentukan alamat untuk setiap divisi, langkah implementasi berikutnya adalah:
  • Mengonfigurasi router atau switch Layer 3 untuk setiap subnet, memastikan pembatasan broadcast agar beban jaringan berkurang.
  • Mengelola lalu lintas dan keamanan: Menambahkan firewall atau aturan ACL (Access Control List) untuk menjaga lalu lintas antar divisi agar tetap aman.
  • Meningkatkan efisiensi manajemen jaringan dengan alat monitoring jaringan untuk memantau lalu lintas jaringan per subnet dan memastikan keamanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi DNS Server