DHCP
Nama :Dimas Putra Dwi Halis
Kelas :XI TJKT 3
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol yang mengatur pemberian layanan pengalamatan (IP Address, Subnet Mask, IP Gateway, IP DNS) kepada komputer client secara otomatis (dinamis) sesuai dengan aturan- aturan yang telah ditetapkan di sisi server.
Komputer yang berfungsi memberikan layanan disebut dengan DHCP Server.Sedangkan computer yang menerima layanan disebut DHCP Client. Server DHCP umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada client yang disebut sebagai DHCP Pool.
Setiap client kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh Server DHCP. Ketika batas waktu penyewaan alamat IP tersebut telah habis, client akan meminta server untuk memberikan alamat IP baru atau memperpanjangnya.
1. Pada tahap ini, silahkan login sebagai user root
2. Seperti sejak awal kita membuat mesin virtual di VirtualBox pada mesin virtual, kita membuat dua
interface, yaitu adapter1, dan adapter2.
Pada tahap ini kita akan menjadikan ETH1 / ADAPTER1 sebagai server DHCP
3. Jika sudah, berikutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address pada Linux Debian
cara nya :
nano /etc/network/interfaces
cara nya :
nano /etc/network/interfaces
![]() |
IP pada enp0s3 mengikuti pada WIFI, dan enp0s8 untuk jaringan lokal (PC/Laptop) |
Jika sudah, silahkan di save dengan cara ctrl + x lalu y lalu enter.
Lakukan restart pada Konfigurasi yang sudah kita buat tadi. dengan cara
/etc/init.d/networking restart atau service networking restart
4. Untuk menginstall Paket DHPC Server, kita menggunakan Paket DVD 2 pada debian, dengan perintah
apt-get install isc-dhcp-server
Lakukan restart pada Konfigurasi yang sudah kita buat tadi. dengan cara
/etc/init.d/networking restart atau service networking restart
4. Untuk menginstall Paket DHPC Server, kita menggunakan Paket DVD 2 pada debian, dengan perintah
apt-get install isc-dhcp-server
5. Berikutnya adalah, kita akan mengkonfigurasi pada file dhcpd.conf
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
6. Jika sudah silahkan scroll kebawah, hingga ketampilan seperti dibawah ini.
Jika sudah, silahkan ubah konfigurasi menjadi seperti ini.
![]() |
Untuk bagian domain-name boleh dikosongkan saja/default |
7. Berikutnya adalah mengatur Interface mana yang akan bisa menggunakan DHCP Server, dengan
perintah
nano /etc/default/isc-dhcp-server
8. Jika sudah, kita akan melakukan restart pada konfigurasi yang sudah kita lakukan tadi.
9. Berikutnya, kita akan melakukan pengecekan pada client, apakah konfigurasi sudah berhasil atau
belum.
Ubah konfigurasi IP pada PC/Laptop menjadi DHCP. Jika IP belum berubah coba lakukan perintah sebagai berikut.
ipconfig /release
ipconfig /renew
Jika sudah, teman-teman cek kembali, dengan perintah ifconfig , dan dapat dipastikan DHCP Client
sudah berhasil kita dapatkan.
ipconfig /renew
Jika sudah, teman-teman cek kembali, dengan perintah ifconfig , dan dapat dipastikan DHCP Client
sudah berhasil kita dapatkan.
Komentar
Posting Komentar