LKPD 4 Address Networking

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FIBER OPTIK

ELEMEN: Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan
Kelas: X TJKT 3
Dimas Putra Dwi Halis
Rendi Rizqiyana Rahmansyah

A. Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan, mengumpulkan data peralatan jaringan denga teknologi yang sesuai, melakukan pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, dan menghitung subnetting.

B. Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Melakukan pengalamatan jaringan

D. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

1. Setelah melihat video dan materi presentasi, Peserta didik mampu menghubungkan beberapa buah jaringan berbeda sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik dan benar

E. Materi

Address Networking, Gateway, DNS
https://youtu.be/_w3eRF_OAVM

F. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

1. LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas XI Address Networking, Gateway, DNS
2. Internet
3. Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room

G. Langkah Kerja

1. Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.
2. Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt / .doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan

H. Soal

1. Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat Sekolah Menengah Teknik (SMT), Sekolah Menengah Teknik (SMT) adalah sebuah lembaga pendidikan yang terdiri dari tiga divisi utama: Divisi Teknik Mesin, Divisi Teknik Elektro, dan Divisi Teknik Informatika. Pada tiap tiap divisi memiliki 2 unit PC. Untuk Network Teknik mesin 192.168.10.0, Untuk Network Teknik Elektro 192.168.20.0, Untuk Network Teknik Elektro 192.168.30.0, Namun direncanakan hanya terdapat 1 unit printer saja, pada salah satu divisi saja, misal ditempatkan pada divisi Informatika. Setiap divisi memiliki kebutuhan unik dalam hal pencetakan dokumen dan mereka ingin merancang sebuah jaringan yang memungkinkan sharing printer di dalam setiap divisi tersebut. Namun, mereka mengalami beberapa tantangan dalam merancang jaringan tersebut. Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana merancang jaringan agar setiap divisi dapat saling berkomunikasi walaupun berbeda jaringan, dan bisa mengakses printer secara efisien sambil mempertahankan keamanan dan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik divisi tersebut.

Tantangan yang dimaksud diantara nya :

• Perencanaan Topologi jaringan
• Menyiapkan peralatan tambahan jaringan

Apabila anda menjadi Teknisi pada SMT, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi tantangan diatas?

Dari cerita diatas, dapatkah anda menghubungkan beberapa buah jaringan berbeda sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik dan benar


Cara Kerja : ( Sintak PBL )

1. Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)
2. Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)
3. Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)
4. Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk menghubungkan beberapa buah jaringan berbeda sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik dan benar! (Menyajikan)
5. Presentasikanlah di depan kelas (Mengevaluasi)

Jawaban:

Contoh Gambar:

Sebagai seorang teknisi jaringan pada Sekolah Menengah Teknik (SMT), ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan dalam merancang jaringan yang memungkinkan sharing printer di antara divisi-divisi dengan jaringan yang berbeda. Berikut adalah solusi yang dapat diimplementasikan:

1. Perencanaan Topologi Jaringan

• Topologi Star: Setiap divisi terhubung ke switch pusat. Ini mempermudah pengelolaan dan meminimalkan risiko satu titik kegagalan yang dapat mengganggu seluruh jaringan.
• Penggunaan Router: Untuk menghubungkan jaringan yang berbeda (192.168.10.0 untuk Teknik Mesin, 192.168.20.0 untuk Teknik Elektro, dan 192.168.30.0 untuk Teknik Informatika), router diperlukan untuk melakukan routing antara subnet-subnet ini. Router akan mengatur lalu lintas data antara jaringan-jaringan tersebut.

 2. Menyiapkan Peralatan Tambahan Jaringan

• Switches: Setiap divisi memerlukan switch yang akan menghubungkan komputer-komputer dalam divisi tersebut. Sebuah switch tambahan juga diperlukan di pusat jaringan untuk menghubungkan ketiga switch divisi ke router.
• Router: Sebuah router yang mendukung multiple VLANs (Virtual Local Area Networks) atau subnetting diperlukan untuk mengatur lalu lintas antara jaringan divisi-divisi.
• Printer dengan Dukungan Jaringan: Printer harus memiliki kemampuan untuk terhubung ke jaringan dan mendukung protokol yang diperlukan untuk sharing printer.

3. Konfigurasi Jaringan

• Konfigurasi VLAN: Menggunakan VLAN pada switch untuk mengisolasi lalu lintas jaringan antara divisi. Setiap divisi memiliki VLAN sendiri (misalnya, VLAN 10 untuk Teknik Mesin, VLAN 20 untuk Teknik Elektro, VLAN 30 untuk Teknik Informatika).
• Routing Antar-VLAN: Mengkonfigurasi router untuk melakukan routing antara VLAN sehingga komputer dari satu divisi dapat berkomunikasi dengan komputer dan printer di divisi lain.
• Keamanan Jaringan: Mengimplementasikan firewall atau aturan akses kontrol untuk memastikan bahwa hanya lalu lintas yang diperlukan yang dapat melintasi jaringan divisi. Ini memastikan keamanan data dan sumber daya.

4. Konfigurasi Printer

• IP Printer: Tetapkan IP statis untuk printer pada jaringan Divisi Teknik Informatika (misalnya, 192.168.30.10).
• Sharing Printer: Konfigurasi sharing printer pada jaringan. Setiap komputer di SMT dapat menambahkan printer jaringan ini melalui alamat IP printer.

5. Monitoring dan Pemeliharaan

• Monitoring Jaringan: Menggunakan perangkat lunak monitoring jaringan untuk memantau kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah sebelum mereka mempengaruhi pengguna.
• Pemeliharaan Rutin: Jadwalkan pemeliharaan rutin untuk perangkat jaringan seperti router dan switch untuk memastikan mereka berjalan optimal.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah di atas, setiap divisi dapat berkomunikasi dengan baik dan mengakses printer secara efisien sambil mempertahankan keamanan jaringan.